Archive for 05/06/12

Dmana kw lnyp kn usia mu,,,
Dn dmana ku lnyp kn usia ku,,,

Hidup mu,,,
Bukan hidup ku,,,
Dan hidup ku,,,
Bukan hidup mu,,,

Biar berlalu,,,
Tanpa kaw tau,,,
Biar sang waktu melaju,,,
Tak usah kaw antar ny pilu,,,

Begitu lah hidup mu,,,
Dan begini lah hidup ku,,,
Tak usah kw merayu,,,
Sejati pun tak ingin layu,,,

Dia bkn lah aku,,,
Dan aku bkn lah dia,,,
Bila tak suka hidup ku,,,
Prg lah jauh,,,jauh,,,jauh,,,dan jauh,,,!
Jgn prnh sntuh lg ht ku,,,
Wlw dlm mimpi ku,,,

Biar kn ku d sini,,,
Tetap di sini,,,
Brsma NYA....
Hingga hayat tak lg brmimpi,
Duhai kekasih nun jauh disana
Pelabuhan segala rasa
Debur ombak rindu menderu
Garang membelah samudera batinku

Nan merepih di sudut jantung
Cinta kasihmu tak dapat kuhitung
Berpalingpun aku tak mampu
Di persada hati yang ada hanya namamu

Kau kekasih yang kupinta dalam sujud menghiba
Kau tersayang atas lafadz dzikirku kepada Nya
Kau saksi nyata penghambaan pada yang Esa
Penyempurna cinta
Untuk cinta yang maha sempurna
Terlambat...
Kini hnya tubuh kaku yg kau dapati...
Dingin melebihi sajlu di hatimu...
Kini jiwa tlah melayang ke nirwana..
Dan kau hnya diam tanpa suara...

Usah kau tangisi pergiku..
Usah kau sesali smua yg terjadi...
Ini takdir ku..
Ini jalan hidup ku...
Kematian menjemputku..
Krna ku tlah tak sanggup lg...
Tuk hadapi esok yg sepi,,,dan sunyi,,,sendiri...

Dekaplah aq sayang..
Utk akhir kali sblum raga beku ini tertanam..
Di dlm makam yg kau ciptakan...
Tlah kau siapkan Nisan terindah..
Utk sebuah nama...
Serpihan Hati Bidadari....
Semilir angin membelai rambutku..
Memberi ketenangan pada hatiku
Yang tengah merindumu..
Ku coba pejamkan mataku..

Tuk lepaskan rasa lelahku..
Karna menahan gejolak rindu..
Yang selalu menggebu-gebu..
Pada relung ruang hatiku..

Cintaku hadìr lah walau hanya bayanganmu..
Agar dapat aku merengkuhmu..
Dalam angan-anganku..
Tuk sedikit menepis gemuruh rindu di jiwaku..
Berdiri resah di tebing hati.
Gusar menemani.
Kini...
Tiap hati bertanya iba.
Aku tiada kan mampu menjawabnya.

Kau lebih memilih dia.
Wanita yang begitu indah kau puja.
Dan tinggalkanku dalam senarai luka.
Dan tak mampu lagi ku mengiranya.

Hanya sebuah do'a terselip.
Semoga kau bahagia disisinya.
Jangan pernah tinggalkannya.
Kala langit berwarna jingga.

Jangan ada tangis yang tersisa
Biarlah ini jadi sandiwara cinta kita.
Jangan lagi kau bandingkan lagi aku dengannya.
Karena bagaimanapun kami tak sama.

Cintaku...
Ibarat sebuah nyala lilin.
Tiada indah di pandang mata
Sedang dia memiliki cinta
Layaknya sebuah nyala kembang api.
Yang begitu indah di pandang mata.
Biarlah ini menjadi penakar.
Cinta hitam dan putih
Ku tanya hujan kemana matahari
Bersembunyi di balik awan matanya menari
Kapankah hujan kau akan berhenti
Lelahku menunggu hingga datang pelangi

Tersenyum malu menunggu hadirmu
Menanti setia di beranda rumahku
Ada bahagia terpancar di wajahku
Kekasihku kan datang menjemput rinduku

Kupu kupu menari riang gembira
Saat ku sentuh sayapnya dia menggoda
Seakan tau aku tengah ceria
Tersirat sinar cinta dalam binar mata

Cepatlah kembali matahari
Ku rindu wajahmu diantara pelangi
Tersenyum indah menyapa hati
Membawa anganku melayang tinggi


Sahabat...
Pandanglah senja yang mulai tenggelam
Namun jangan biarkan hatimu menjadi suram
Walau siang kan berganti malam
Namun cahaya kasih tidaklah padam

Sahabatku..
Walau kini jarang kau temukan sapaku
Tiada lagi canda di beranda hatimu
Namun percayalah, aku tetap ada diruang sunyimu
Dan sejujurnya akupun rindu canda tawamu

Sahabat ..
Bukan maksudku tuk melupakan
Semua ini karena kesibukan
Hingga tiada lagi canda kemesraan
Hanya tulusmu ku pinta tuk memaafkan
Bila saatnya nanti ku kembali dalam kebersamaan
Kau tetap sahabat jiwa sampai ahir perjumpaan
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai pencipta blog

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Blogger templates

jagalah pacar anda seperti anda menjaga orang tua anda,cintailah orang tua anda seperti anda mencintai kekasih anda

- Copyright © puisinya choimunzt -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -