Archive for 05/12/12


Ingin ku belah bumi
Hancurkan matahari
Meruntuhkan bulan
Padamkan kelipan bintang

Saat puncak sakit berada di ujung langit
Kala benci ada di persimpangan hati
Amarahku di belenggu cinta suci
Emosiku terhempas pada kasih yang telah pergi

Pergilah rindu!
Jangan paksa aku menangis karenamu
Pergilah cinta!
Ku tak sanggup lagi menahan semua

Bukankah hidup ini logika
Harusnya ku tertawa
Namun tangan mengepal
Sakit menyadari semua

Memang benar adanya
Saat cinta tak berlogika
Kenyataanpun tak bisa mengalahkan kemenanganya
Selalu kau ucapkan
Sebelum mata ku pejamkan 
Tanda cinta yang kau ungkapkan
Saat malam di peraduan

Meski hanya suara di ujung sana
Terasa indah menyentuh sukma
Hingga jantung berdebar
Api asmara pun makin berkobar

I love you kau berkata
I love you too ku membalasnya
Terucap penuh mesra
Menggema di telinga

Salam penghantar mimpi
Menjelang tidur di malam hari
Salam cinta kasih tulus suci
Sebagai pengobat rindu di hati

Mimpi indahlah sayangku
Semoga dalam mimpi kita bertemu
Tersenyum menyanbut tanganku
Penghapus dahaga rindu di kalbu
Andai kau butuh uluran tangan
Tanganku siap jadi pegangan
Andai kau butuh sandaran
Tubuhku rela jadi tumpuan

Andai kau tumpahkan air mata 
Tangaku akam menghapusnya
Meski ku tak bisa jadi yang kau puja Hatiku tulus melakukannya

Tak perlu kau risaukan
Segala beban penderitaan
Masih banyak terbentang jalan
Menuju gerbanng kebahagiaan

Walau ku tak seindah pelangi
Hidup pun tak secerah mentari
Namun ku ingin menjadi embun pagi
Penyejuk jiwamu yang sepi

Jiwaku selalu ada untukmu
Setiap saat kau butuhkanku
Menjadi lentera jiwamu
Menjadi salju pendingin hatimu 
Aku mencintaimu,
Dia mencintaimu,
Sama punya rasa,
Mengharapkanmu...

Siapa aku ?
Akulah yang pertama,
Siapa dia ?
Dialah selingkuhanmu...

Kenapa kau tak setia,
Satu cinta tak cukup buatmu bahagia,
Aku tak tahu apa kekuranganku,
Mungkin inilah misteri cinta...

Haruskah aku mengalah demi bahagiamu,
Melepaskan tali kasih tlah lama trbina,
Tuhan,,beri aku keikhlasan,
Kalau memang mencintai itu keikhlasan...
Dalam setiap degup jantungku
Ku ingin selalu menyebut nama-Mu
Di setiap tarikan nafasku 
Ingin ku tasbihkan asma-Mu

Dalam kaki ku melangkah 
Ku ingin selalu berpasrah
Dalam setiap resah dan gelisah
Ku selalu berdoa dan berserah

Dalam setiap denyut nadi
Ku bersyukur atas karunia Illahi
Ku ingin selalu sabar di hati
Atas ujian-Mu Ya Robbi

Hingga waktuku berhenti
Maut menjemputku nanti
Ku ingin selalu di ridhoi
Kepada-Mu ku serahkan hidup dan mati
Ya Allah Ya Robbi 
Aku milik kamu
Kamu kepunyaan ku
Tiada lain dihati ku
Yang ada cuma kamu dan kamu

Jiwa kita sama
Citarasa kita berbeda
Naluri slalu berkata
Kau bidadari yang ku puja

Keikhlasan cinta mu
Kejujuran hatiku
Biarkan masa berlalu
Walau cubaan datang menderu

Jangan ucap perpisahan
Ku tak sanggup kehilangan
Sekali pun itu kehendak TUHAN
Sama kita pertahankan

Jangan sangsi akan kejujuran
Bermaaf maafan bila ada kekilafan
Ikatan kasih kan berpanjangan
Mudah mudahan diredhoi TUHAN
Kemana lagi ku mencari
Sudut hati telah ku telusuri
Dimanakah cinta kini
Dimanakah kau bersembunyi

Seribu langkah kaki ku jejaki
Hingga sampai ke dasar hati
Sampai kini belum ku temui
Hingga lelah belum ku dapati

Ku tanya pada bulan
Bertanya pula bintang di atas awan
Sampai pada orang di atas jembatan
Namun tak ku temui jawaban

Sampai kapan ku begini
Mencari alamat cinta tak pasti
Tak satupun yang mengetahui
Ataukah sudah pindah dari hati

Dan akhirnya ku dapat jawaban
Alamat cinta yang ku dapatkan
Ternyata semua alamat kepalsuan
Jalan kebohongan gang kedustaan

Ah....aku tertipu alamat cinta palsu
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai pencipta blog

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Blogger templates

jagalah pacar anda seperti anda menjaga orang tua anda,cintailah orang tua anda seperti anda mencintai kekasih anda

- Copyright © puisinya choimunzt -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -